by Desi Tri Wulandari | Jul 4, 2025 | Blog, Pelatihan

Apa Perbedaan Antara Minat dan Bakat Kelas 12? Kenali dan Pahami Sebelum Menentukan Jurusan!
Apa Perbedaan Antara Minat dan Bakat Kelas 12? Kenali dan Pahami Sebelum Menentukan Jurusan!–Bagi siswa SMA, terutama yang sekarang sudah berada di Kelas 12, memahami potensi diri menjadi hal yang sangat penting untuk menentukan langkah yang akan diambil pada masa depan. Salah satu pertanyaan paling mendasar yang sering muncul di tahap ini adalah: apa perbedaan antara minat dan bakat Kelas 12? Mengapa hal ini penting, dan bagaimana cara mengenalinya agar tidak salah memilih jurusan kuliah atau karier?
Minat dan bakat merupakan dua hal yang tampak mirip namun sebenarnya memiliki makna dan dampak yang sangat berbeda didalam hidup. Mengetahui perbedaannya akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih jurusan kuliah, bidang pekerjaan, atau bahkan kegiatan ekstrakurikuler yang kamu ikuti.
Apa Itu Minat dan Bakat?
Sebelum memahami apa perbedaan antara minat dan bakat Kelas 12, mari kita pahami terlebih dahulu definisinya satu per satu.
1. Minat
Minat adalah ketertarikan seseorang terhadap suatu hal atau aktivitas yang biasanya muncul karena rasa ingin tahu, pengalaman, atau pengaruh lingkungan. Minat biasanya membuat seseorang merasa senang atau tertarik untuk melakukan sesuatu, walaupun belum tentu ia mahir dalam hal itu.
Contoh Minat:
- Seseorang yang suka membaca novel detektif
- Tertarik menonton video tentang astronomi
- Senang membuat desain poster di waktu luang
2. Bakat
Bakat merupakan kemampuan alami atau potensi yang telah dimiliki seseorang bahkan semenjak orang itu lahir dalam bidang tertentu. Bakat bisa terlihat dari kemudahan dan kecepatan seseorang dalam mempelajari atau menguasai sesuatu, meskipun tanpa pelatihan intensif. Namun, bakat tetap perlu diasah agar bisa berkembang maksimal.
Contoh Bakat:
- Mudah memahami logika matematika
- Bisa menggambar secara detail sejak kecil
- Cepat menangkap nada saat belajar alat musik
Apa Perbedaan Antara Minat dan Bakat Kelas 12?
Sekarang mari kita bahas secara spesifik apa perbedaan antara minat dan bakat Kelas 12, yang sering menjadi pertanyaan penting di tahap akhir masa SMA.
Aspek |
Minat |
Bakat |
Sumber |
Dorongan dari dalam diri karena ketertarikan |
Kemampuan alami dari lahir atau potensi tersembunyi |
Kemampuan |
Belum tentu punya kemampuan di bidang tersebut |
Sudah memiliki potensi atau kemampuan dasar |
Pengaruh Lingkungan |
Sangat dipengaruhi pengalaman, orang tua, teman, media sosial |
Lebih bersifat alami dan tidak terlalu dipengaruhi lingkungan |
Perkembangan |
Bisa berubah-ubah seiring waktu |
Cenderung tetap, tapi bisa dikembangkan dengan latihan |
Contoh pada Siswa |
Suka menonton film sains (minat pada sains) |
Mudah menghafal rumus dan konsep fisika (bakat di sains) |
Kesimpulannya: Minat adalah ketertarikan terhadap sesuatu, sedangkan bakat adalah kemampuan nyata di bidang tertentu.
Mengapa Siswa Kelas 12 Perlu Mengenali Minat dan Bakat?
Mengetahui apa perbedaan antara minat dan bakat Kelas 12 akan sangat membantu siswa dalam menentukan pilihan setelah lulus SMA. Ini penting karena:
1. Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat
Banyak juga siswa yang salah dalam mengambil jurusan karena mengikuti teman, atau hanya berdasarkan nilai rapor. Padahal, mengenali minat dan bakat yang dimiliki akan membuat anda lebih yakin dan termotivasi dalam menjalani perkuliahan.
2. Menentukan Karier Masa Depan
Tidak semua pekerjaan cocok untuk semua orang. Dengan memahami minat dan bakat, kamu bisa memilih karier yang sesuai dengan kepribadian dan kemampuanmu.
3. Menghindari Penyesalan
Salah jurusan atau karier bisa menyebabkan stres dan penyesalan di kemudian hari. Dengan mengenali diri sendiri sejak dini, kamu bisa menghindari hal itu.
4. Mengembangkan Diri Secara Maksimal
Jika kamu bekerja atau belajar di bidang yang sesuai minat dan bakat, kamu akan lebih mudah berkembang dan meraih prestasi.
Cara Mengenali Minat dan Bakat
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengenali minat dan bakat kamu:
1. Refleksi Diri
Tanyakan pada diri sendiri:
- Apa kegiatan yang membuat kamu betah berjam-jam?
- Apa pelajaran yang kamu paling senangi?
- Apa hal yang kamu pelajari lebih cepat dibanding teman-temanmu?
2. Coba Banyak Hal
Ikuti ekstrakurikuler, lomba, seminar, atau pelatihan di luar sekolah. Semakin banyak kamu mencoba, semakin mudah menemukan minat dan bakat.
3. Mintalah Pendapat Orang Terdekat
Guru, orang tua, atau teman sering kali bisa melihat potensi kamu yang mungkin belum kamu sadari.
4. Ikut Tes Minat dan Bakat
Kini banyak lembaga yang menyediakan tes minat dan bakat, baik online maupun offline. Hasilnya bisa dijadikan referensi untuk menentukan arah pendidikan dan karier.
Contoh Kasus Perbedaan Minat dan Bakat di Kelas 12
Untuk memperjelas apa perbedaan antara minat dan bakat Kelas 12, berikut contoh kasus nyata:
Contoh 1:
- Nama: Dinda
- Minat: Suka menonton drama Korea yang bertema hukum
- Bakat: Memiliki kemampuan untuk berbicara dan dapat menyampaikan pendapat dengan jelas
- Kesimpulan: Dinda punya minat di bidang hukum dan bakat public speaking. Jurusan yang cocok: Ilmu Hukum atau Ilmu Komunikasi.
Contoh 2:
- Nama: Rafi
- Minat: Suka bermain game strategi
- Bakat: Cepat memahami coding dan matematika logika
- Kesimpulan: Rafi cocok di jurusan Teknik Informatika atau Sistem Informasi.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Mengetahui Minat dan Bakat?
Jika kamu sudah tahu minat dan bakatmu, langkah selanjutnya adalah:
1. Cari Jurusan dan Kampus yang Sesuai
Buat daftar jurusan yang relevan dengan minat dan bakat kamu. Lalu, cari informasi lengkap tentang kampus yang menyediakannya.
2. Ikut Kegiatan Pengembangan Diri
Ikuti pelatihan, kursus, atau program magang untuk memperkuat skill di bidang yang kamu minati.
3. Bangun Portofolio
Portofolio penting untuk menunjukkan bahwa kamu tidak hanya minat, tapi juga punya kemampuan di bidang tersebut.
4. Rencanakan Masa Depan
Mulai tentukan target untuk 1 tahun, 3 tahun, dan bahkan 5 tahun ke depan. Buat langkah-langkah kecil untuk mencapainya.
Jadi, apa perbedaan antara minat dan bakat Kelas 12? Minat adalah ketertarikan atau rasa suka terhadap sesuatu, sedangkan bakat adalah kemampuan atau potensi alami dalam bidang tertentu. Keduanya sangat penting dan saling melengkapi dalam menentukan masa depan.
Dengan mengenali minat dan bakat sejak duduk di bangku Kelas 12, kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan terarah, baik untuk jurusan kuliah, pilihan karier, atau pengembangan diri. Jangan menunda untuk mengenali dirimu sendiri. Masa depan yang cerah dimulai dari langkah kecil pada hari ini.
Ingin tahu cara mengenali minat dan bakatmu lebih dalam? Atau butuh konsultasi karier setelah lulus SMA? Yuk, konsultasi langsung dengan tim profesional dari Indito! Hubungi WhatsApp 0813-9020-3005 dan follow Instagram @indito.id untuk informasi seputar pendidikan, pelatihan digital, dan bimbingan karier lainnya.
by Desi Tri Wulandari | Jun 28, 2025 | Blog, Pelatihan

Asesmen Minat Bakat Kelas 12 untuk Apa? Ini Penjelasan Lengkap dan Jumlah Soalnya
Asesmen Minat Bakat Kelas 12 untuk Apa? Ini Penjelasan Lengkap dan Jumlah Soalnya-Saat menginjak kelas 12, siswa tidak hanya dihadapkan pada ujian akhir sekolah atau ujian masuk perguruan tinggi. Salah satu asesmen penting yang wajib diikuti adalah asesmen bakat dan minat. Banyak siswa dan orang tua bertanya-tanya, asesmen bakat minat kelas 12 untuk apa sebenarnya, dan berapa soal asesmen bakat minat kelas 12 yang harus dikerjakan?
Di tengah persiapan menghadapi masa depan, asesmen ini hadir sebagai alat bantu untuk mengenal lebih dalam potensi dan minat siswa. Lebih dari sekadar tes, asesmen ini menjadi peta awal untuk menentukan arah karier atau pendidikan yang sesuai.
Asesmen Minat Bakat Kelas 12 untuk Apa?
Pertanyaan utama yang sering muncul adalah: asesmen minat bakat kelas 12 untuk apa?
Asesmen ini bertujuan untuk membantu siswa memahami kecenderungan kemampuan (bakat) dan ketertarikan pribadi (minat) mereka terhadap bidang-bidang tertentu, baik akademik maupun non-akademik. Hasilnya akan menjadi dasar dalam:
- Menentukan jurusan kuliah yang sesuai
- Mengetahui potensi karier di masa depan
- Memberikan arahan lebih tepat bagi guru BK
- Menghindari salah jurusan
- Menggali potensi tersembunyi siswa
Dengan kata lain, asesmen bakat minat kelas 12 untuk apa? Jawabannya jelas: untuk membimbing siswa memilih jalur pendidikan dan karier yang paling sesuai dengan kepribadian dan kemampuan mereka.
Apa Saja yang Diukur dalam Asesmen Ini?
Asesmen ini biasanya mengukur dua komponen utama:
1. Bakat (Aptitude)
Bakat yang dimaksud di sini adalah kemampuan kognitif, seperti:
- Kemampuan verbal
- Logika dan penalaran
- Matematika dasar
- Kemampuan spasial dan visual
- Pemahaman pola dan data
2. Minat (Interest)
Minat berkaitan dengan ketertarikan pribadi terhadap aktivitas atau bidang tertentu seperti:
- Teknologi
- Kesehatan
- Pendidikan
- Seni
- Sosial
- Bisnis
Kombinasi hasil dari kedua komponen ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang potensi karier atau jurusan kuliah yang cocok untuk siswa.
Berapa Soal Asesmen Minat Bakat Kelas 12?
Setelah mengetahui manfaatnya, kini muncul pertanyaan lain yang juga sering ditanyakan: berapa soal asesmen minat bakat kelas 12?
Jumlah soal dalam asesmen ini dapat bervariasi, tergantung pada metode dan alat ukur yang digunakan oleh penyelenggara asesmen. Namun, secara umum, asesmen ini terdiri dari:
Jenis Tes |
Jumlah Soal (Estimasi) |
Tes Bakat (Aptitude Test) |
90 – 120 soal |
Tes Minat (Interest Inventory) |
50 – 80 soal |
Tes Kepribadian (opsional) |
30 – 50 soal |
Total Soal |
±170 – 250 soal |
Meskipun jumlahnya terlihat cukup banyak, sebagian besar soal bersifat sederhana dan tidak membutuhkan perhitungan rumit. Fokus utama adalah mendapatkan data yang jujur dan akurat tentang potensi siswa.
Bentuk Soal yang Sering Muncul
Agar kamu tidak kaget saat mengerjakan asesmen ini, berikut adalah beberapa contoh jenis soal yang mungkin kamu temui:
1. Tes Logika dan Penalaran
Contoh: Menyelesaikan pola angka, deret huruf, atau menentukan hubungan antar gambar.
2. Tes Verbal
Contoh: Menentukan sinonim atau antonim, mengartikan peribahasa, atau menyusun kalimat logis.
3. Tes Numerik
Contoh: Perhitungan aritmatika sederhana, logika matematika, dan interpretasi data.
4. Tes Minat
Contoh: Pertanyaan seperti “Saya suka merawat orang lain” atau “Saya menikmati bekerja dengan data angka”, yang bertujuan mengetahui ketertarikan pribadi.
Bagaimana Cara Mempersiapkan Diri?
Meskipun bukan ujian akademik, asesmen ini tetap membutuhkan persiapan agar hasilnya mencerminkan diri yang sebenarnya. Berikut tipsnya:
- Tidur cukup dan datang tepat waktu
- Jawab dengan jujur sesuai dengan kepribadian kamu
- Jangan tergesa-gesa, karena tidak semua soal mengandalkan kecepatan
- Latih diri dengan simulasi tes online agar terbiasa dengan format soal
Apa yang Dilakukan Setelah Hasil Asesmen Keluar?
Biasanya, hasil asesmen akan diberikan dalam bentuk laporan digital atau cetak yang mencakup:
- Grafik atau skor hasil tes bakat
- Rekomendasi jurusan atau bidang kerja
- Indeks minat berdasarkan Holland Code atau RIASEC
- Catatan saran pengembangan diri
Setelah hasil keluar, siswa disarankan berdiskusi dengan guru BK, orang tua, atau konselor pendidikan untuk membahas langkah selanjutnya. Di sinilah pentingnya memahami bahwa asesmen bakat minat kelas 12 untuk apa bukan hanya untuk tahu hasilnya, tapi juga untuk ditindaklanjuti secara nyata.
Peran Sekolah dan Orang Tua
Asesmen bakat dan minat biasanya diselenggarakan oleh sekolah bekerja sama dengan lembaga profesional. Namun, keberhasilan asesmen tidak hanya bergantung pada siswa, melainkan juga dukungan dari:
- Guru BK, untuk membimbing dan menafsirkan hasil asesmen
- Orang tua, untuk memberi dukungan moral dan finansial jika dibutuhkan
- Lembaga konsultan pendidikan, sebagai mitra interpretasi hasil dan rekomendasi karier
Apakah Asesmen Ini Wajib?
Di beberapa sekolah, asesmen ini bersifat wajib sebagai bagian dari program bimbingan karier. Namun, di luar itu, asesmen ini sangat direkomendasikan untuk diikuti oleh seluruh siswa kelas 12 karena manfaat jangka panjangnya.
Sebagai penutup, mari kita simpulkan dua hal penting:
- Asesmen bakat minat kelas 12 untuk apa? Jawabannya adalah untuk membantu siswa mengenal potensi dan minat mereka agar bisa memilih jurusan kuliah atau karier yang tepat dan sesuai kepribadian.
- Berapa soal asesmen bakat minat kelas 12? Biasanya terdiri dari 170 hingga 250 soal, mencakup tes kemampuan (bakat), tes minat, dan kadang ditambah dengan tes kepribadian.
Asesmen ini bukanlah tes yang harus ditakuti, tetapi alat bantu penting dalam mengambil keputusan besar di masa depan.
Ingin Asesmen Minat Bakat Digital yang Akurat dan Profesional?
Kami menyediakan layanan asesmen bakat dan minat online yang akurat dan terpercaya, cocok untuk siswa SMA/SMK, guru BK, hingga orang tua.
Hubungi kami sekarang melalui WhatsApp: 0813-9020-3005
Ikuti juga Instagram kami @indito.id untuk tips karier, pengembangan diri, dan konsultasi pendidikan!
Bangun masa depanmu mulai dari sekarang dengan memahami siapa dirimu sebenarnya!
by Desi Tri Wulandari | Jun 18, 2025 | Blog, Manajemen SDM, Pelatihan

Pelatihan dan Pengembangan Karir SDM Kunci Sukses Peningkatan Daya Saing Perusahaan
Pelatihan dan Pengembangan Karir SDM Kunci Sukses Peningkatan Daya Saing Perusahaan-Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan dinamika dunia kerja, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Salah satu cara paling efektif adalah dengan berinvestasi pada pelatihan dan pengembangan karir SDM (Sumber Daya Manusia). SDM yang berkualitas tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang kompeten, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam membangun daya saing perusahaan di pasar global.
Tak bisa dipungkiri, keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada kualitas manusianya. Karyawan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan motivasi tinggi akan membawa dampak positif terhadap performa bisnis. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan karir sudah menjadi kebutuhan.
Pentingnya Pelatihan dan Pengembangan Karir SDM
Pelatihan dan pengembangan karir SDM bukan hanya tentang memberikan pengetahuan baru kepada karyawan, tetapi juga merupakan bentuk investasi jangka panjang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, membentuk sikap kerja yang positif, serta menciptakan peluang pertumbuhan karir yang lebih luas bagi setiap individu dalam perusahaan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pelatihan dan pengembangan karir SDM sangat penting:
1. Meningkatkan Produktivitas
Karyawan yang mengikuti pelatihan secara berkala akan lebih mahir dalam menjalankan tugasnya. Mereka akan bekerja lebih efisien dan mengurangi kesalahan sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat.
2. Mengurangi Turnover Karyawan
Karyawan yang merasa diperhatikan dan diberi kesempatan untuk berkembang akan cenderung lebih loyal kepada perusahaan. Mereka melihat masa depan di dalam organisasi dan merasa termotivasi untuk terus berkontribusi.
3. Mengimbangi Perkembangan Teknologi
Perubahan teknologi sangat cepat. Tanpa pelatihan, karyawan akan tertinggal dan tidak mampu mengikuti perkembangan. Pelatihan membuat mereka tetap relevan di dunia kerja yang kompetitif.
4. Meningkatkan Kepuasan dan Keterlibatan Karyawan
Karyawan yang mendapatkan pelatihan merasa dihargai. Mereka menjadi lebih puas dan terlibat secara aktif dalam pengambilan keputusan dan inovasi di tempat kerja.
Jenis-Jenis Pelatihan dan Pengembangan Karir SDM
Dalam dunia kerja yang dinamis, pelatihan dan pengembangan karir SDM tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setiap jenis pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan karyawan dan tujuan perusahaan. Beberapa jenis pelatihan yang umum dilakukan adalah:
1. Pelatihan Teknis
Fokus pada peningkatan keterampilan teknis karyawan sesuai dengan bidang kerjanya, misalnya pelatihan software, pengoperasian alat, atau analisis data.
2. Pelatihan Soft Skill
Mengasah keterampilan non-teknis seperti komunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, kerja tim, dan pelayanan pelanggan.
3. Pelatihan Manajerial dan Kepemimpinan
Diperuntukkan bagi karyawan yang dipersiapkan menjadi pemimpin. Pelatihan ini meliputi strategi pengambilan keputusan, motivasi tim, dan kemampuan menyusun rencana kerja.
4. Pelatihan Pengembangan Karir
Membantu karyawan merancang jalur karir mereka, memahami potensi diri, serta mempersiapkan diri untuk tanggung jawab yang lebih besar di masa depan.
5. On-the-Job Training
Pelatihan langsung di tempat kerja. Karyawan belajar melalui praktik nyata di bawah pengawasan mentor atau atasan.
Strategi Efektif dalam Pelatihan dan Pengembangan Karir SDM
Pelatihan dan Pengembangan Karir SDM Kunci Sukses Peningkatan Daya Saing Perusahaan. Agar pelatihan dan pengembangan karir SDM berjalan optimal, perusahaan perlu memiliki strategi yang terencana. Beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain:
1. Analisis Kebutuhan Pelatihan
Sebelum merancang program pelatihan, lakukan identifikasi kebutuhan. Apa yang dibutuhkan oleh perusahaan? Keterampilan apa yang masih kurang dari karyawan?
2. Tentukan Tujuan yang Jelas
Pelatihan harus memiliki tujuan yang konkret, seperti meningkatkan kemampuan presentasi, memperkuat kerjasama tim, atau memahami teknologi baru.
3. Gunakan Metode Pelatihan yang Variatif
Kombinasikan pelatihan online (e-learning), pelatihan tatap muka, workshop, diskusi kelompok, dan mentoring untuk hasil maksimal.
4. Libatkan Manajemen dan Karyawan
Keterlibatan manajemen dalam mendukung pelatihan akan meningkatkan efektivitasnya. Karyawan juga perlu diberi kesempatan untuk memilih pelatihan yang relevan dengan minat dan jalur karirnya.
5. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Setelah pelatihan selesai, lakukan evaluasi untuk melihat dampaknya terhadap performa kerja. Berikan tindak lanjut berupa proyek nyata atau promosi untuk menguji kemampuan baru yang telah dipelajari.
Tantangan dalam Pelatihan dan Pengembangan Karir SDM
Meskipun penting, pelatihan dan pengembangan karir SDM tidak selalu mudah diterapkan. Beberapa tantangan yang sering dihadapi agar pelatihan dan pengembangan karir SDM bisa menjadi kunci sukses peningkatan daya saing perusahaan antara lain:
- Anggaran terbatas: Perusahaan kecil atau menengah sering kesulitan dalam menyediakan dana pelatihan.
- Kurangnya waktu: Jadwal kerja yang padat membuat pelatihan sulit dilakukan tanpa mengganggu operasional.
- Kurangnya kesadaran: Tidak semua pimpinan memahami pentingnya pengembangan SDM, sehingga pelatihan dianggap tidak prioritas.
- Karyawan tidak antusias: Kadang-kadang pelatihan dianggap membosankan atau tidak relevan oleh karyawan.
Solusi untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan menciptakan program pelatihan yang fleksibel, relevan, dan interaktif. Sertakan insentif bagi karyawan yang mengikuti pelatihan, dan pastikan manajemen mendukung penuh pelaksanaan program ini.
Pelatihan dan Pengembangan Karir SDM Kunci Sukses Peningkatan Daya Saing Perusahaan di Era Persaingan Global
Implementasi pelatihan dan pengembangan karir SDM yang berkesinambungan akan memberikan banyak dampak positif bagi perusahaan, antara lain:
- Meningkatkan daya saing bisnis di tingkat nasional maupun internasional.
- Menciptakan budaya kerja yang positif dan kolaboratif.
- Mempercepat inovasi dan adaptasi terhadap perubahan.
- Mengurangi biaya rekrutmen karena perusahaan mampu mempromosikan karyawan dari dalam.
Dengan kata lain, SDM yang berkembang adalah aset berharga yang mampu membawa perusahaan pada kesuksesan jangka panjang.
Di era kompetitif seperti saat ini, pelatihan dan pengembangan karir SDM bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mutlak. Perusahaan yang ingin bertahan dan terus berkembang harus menaruh perhatian serius pada pengembangan sumber daya manusianya. Dengan melalui pelatihan yang tepat, kedepannya karyawan akan lebih produktif, loyal, dan siap menghadapi tantangan pada masa depan.
Melalui investasi pada pelatihan SDM, perusahaan tidak hanya menciptakan tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga membangun pondasi yang kuat untuk meraih kesuksesan jangka panjang. Mari mulai memperkuat organisasi Anda dengan SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi!
Butuh Bantuan dalam Menyusun Program Pelatihan SDM?
Kami siap membantu perusahaan Anda merancang dan mengimplementasikan program pelatihan dan pengembangan karir SDM yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Didukung oleh tim ahli profesional, kami memastikan pelatihan yang menyenangkan, interaktif, dan berdampak nyata. Tentu saja Pelatihan dan Pengembangan Karir SDM Kunci Sukses Peningkatan Daya Saing Perusahaan.
Hubungi kami sekarang juga melalui WhatsApp: 0813-9020-3005
Dapatkan informasi pelatihan menarik lainnya dengan follow Instagram kami di @indito.id
by Oktani Fungsiana | May 5, 2025 | Pelatihan
Pelatihan AI Purwokerto – Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kini menjadi keterampilan penting di era digital. Penggunaannya yang semakin luas dalam berbagai sektor menjadikan AI sebagai bidang yang strategis untuk dipelajari, baik oleh tenaga pendidik, pelajar, maupun tenaga kerja masa depan. Di Purwokerto, pelatihan AI kini semakin mudah diakses berkat inisiatif berbagai lembaga, termasuk Indonesia Talent Optima (INTO) yang aktif menyelenggarakan pelatihan berbasis teknologi ini.
1. Pelatihan AI Terdekat
Bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya, menemukan pelatihan AI terdekat kini tidak lagi menjadi hambatan. Salah satu penyelenggara yang aktif membuka program pelatihan AI di wilayah ini adalah INTO (Indonesia Talent Optima)—sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan potensi sumber daya manusia berbasis teknologi. Bekerja sama dengan Konsultan Minat Bakat, INTO menghadirkan program pelatihan AI yang menyasar berbagai segmen masyarakat, mulai dari pelajar hingga profesional.
Pelatihan ini dilaksanakan secara fleksibel—baik secara luring (offline) di pusat pelatihan di Purwokerto maupun daring (online) yang bisa diakses dari mana saja. Materi pelatihan mencakup pengenalan AI, pemrograman Python, machine learning dasar, serta penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta juga mendapatkan kesempatan praktik langsung dan dibimbing oleh trainer profesional yang berpengalaman di bidang teknologi dan pendidikan. Keunggulan lain adalah adanya sertifikasi yang diakui sebagai bukti kompetensi di bidang AI.

Pelatihan AI Purwokerto
2. Pelatihan AI untuk Guru di Purwokerto
Guru adalah agen perubahan dalam sistem pendidikan, dan pemahaman terhadap AI sangat penting agar mereka bisa membimbing siswa menghadapi masa depan berbasis teknologi. INTO secara khusus merancang pelatihan AI untuk guru agar mereka mampu memahami, mengaplikasikan, dan mengintegrasikan teknologi AI dalam proses belajar-mengajar.
Pelatihan ini mencakup:
-
Dasar-dasar AI dan dampaknya dalam dunia pendidikan
-
Platform edukasi berbasis AI seperti ChatGPT dan Google AI Tools
-
Penerapan AI untuk pembelajaran personal, penilaian otomatis, dan pengelolaan tugas siswa
-
Etika dan regulasi penggunaan AI di lingkungan sekolah
Guru-guru yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga diajak untuk merancang modul pembelajaran berbasis AI dan berdiskusi dalam kelompok profesional pendidik yang sama-sama sedang bertransformasi menuju pembelajaran digital.
3. Pelatihan AI untuk Pelajar di Purwokerto
Untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya menjadi pengguna tetapi juga pencipta teknologi, pelatihan AI untuk pelajar menjadi fokus penting. INTO menyediakan program pelatihan yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa tingkat SMP dan SMA.
Materi pelatihan untuk pelajar disusun dengan pendekatan yang sesuai usia, seperti:
-
Pengantar pemrograman dengan Python
-
Pengenalan konsep kecerdasan buatan melalui proyek sederhana
-
Membuat chatbot, game edukatif, atau sistem rekomendasi mini
-
Mengenal etika digital dan keamanan data
Pelatihan ini juga memanfaatkan metode gamifikasi dan berbasis proyek (project-based learning), yang membuat pelajar lebih terlibat dan tertarik. Kegiatan ini dapat dilakukan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari ekstrakurikuler, klub teknologi, atau melalui workshop intensif selama liburan sekolah.
4. Pelatihan AI untuk SMK di Purwokerto
Siswa SMK diharapkan menjadi tenaga kerja siap pakai yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini. AI merupakan salah satu keahlian yang kini mulai dibutuhkan di sektor industri, manufaktur, hingga teknologi informasi. Oleh karena itu, INTO turut mengembangkan pelatihan AI yang ditujukan khusus untuk siswa SMK.
Pelatihan ini dirancang agar aplikatif dan sesuai dengan jurusan-jurusan seperti:
Materi pelatihan meliputi:
-
Dasar-dasar machine learning dan AI
-
Implementasi AI dalam otomatisasi industri
-
Pembuatan aplikasi berbasis AI sederhana
-
Integrasi AI dengan perangkat IoT dan sensor
Selain materi, pelatihan ini juga membuka peluang magang industri dan mentoring karier di bidang teknologi. INTO dan Konsultan Minat Bakat juga mendorong SMK di Purwokerto untuk menjadikan AI sebagai bagian dari kurikulum inovatif yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja.
Kesimpulan
Pelatihan AI di Purwokerto kini menjadi lebih terbuka dan inklusif berkat peran aktif Indonesia Talent Optima (INTO). Mereka tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membangun ekosistem pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan minat, bakat, dan kesiapan menghadapi transformasi digital.
Bagi Anda yang berdomisili di Purwokerto dan ingin meningkatkan kompetensi di bidang teknologi, mengikuti pelatihan AI dari INTO bisa menjadi langkah awal yang tepat. Baik sebagai guru, pelajar, atau siswa SMK—peluang untuk berkembang bersama AI kini terbuka lebar. Untuk informasi pelatihan dapat menghubungi WA 081390203005
by Oktani Fungsiana | Apr 4, 2025 | Pelatihan, Blog, Manajemen SDM, Review Jurnal
Sepenting Apakah Peran Koordinator/Supervisor PKL? – Sepenting apa koordinator PKL dalam sebuah bisnis yang menggunakan siswa PKL sebagai salah satu model bisnisnya?
Barangkali kita lebih banyak berpikir bahwa koordinator PKL hanya berperan sebagai penjaga siswa PKL agar mereka mengerjakan tugas yang diberikan, tertib dan disiplin. Sebuah pemahamanan umum, yang sebelumnya saya juga berpikir demikian hingga akhirnya membaca sebuah jurnal internasional tentang pengelolaan sumber daya manusia dengan judul, “Impact of person-job fit and person-organization fit on employee engagement: Moderating role of supervisor support” yang ditulis oleh Hossain, et. al (2023).
Artikel dalam jurnal tersebut menjelaskan bagaimana peran supervisor bisa meningkatkan keterlibatan tim dengan pekerjaannya (employee enggagement). Keterlibatan tim dengan pekerjaannya ini diartikan sebagai kemampuan tim untuk bekerja sepenuh hati demi pencapaian tujuan perusahaan yang juga menjadi tujuan dari dirinya. Memiliki tim yang memiliki tingkat keterlibatan tinggi akan meningkatkan kinerja sekaligus mengurangi tindakan-tindakan yang merugikan dalam kerja seperti penurunan disiplin, merusak properti kantor atau merusak motivasi kerja tim lainnya. Segenap kemampuan terbaiknya juga akan dikerahkan demi hasil yang optimal pada tim yang memiliki keterlibatan tinggi dalam pekerjaan.

Sepenting Apakah Peran Koordinator/Supervisor PKL?
Sepenting Apakah Peran Koordinator/Supervisor PKL?
Dalam konteks siswa PKL, mereka yang belum pernah mengalami dunia kerja, maka pengalaman PKL akan menjadi pengalaman pertama mereka di dunia kerja. Sehingga apa yang didapatkan dalam masa PKL ini akan menentukan apakah mereka akan terus meneruskan bidang yang saat ini dilakukan di dunia industri saat PKL ataukah mereka akan berpindah ke bidang lain karena tidak tertarik dengan bidang tersebut.
Berkaitan dengan komitmen untuk melaksanakan tugas, dimana mereka keterikatannya pada tugas hanya pada nilai dan kewajiban yang diberikan perusahaan, maka diperlukan sebuah upaya agar kemampuan terbaik mereka menjadi muncul. Salah satu cara yang efektif untuk memunculkan kemampuan terbaik itu adalah dengan adanya bimbingan dari koordinator/supervisor PKL yang mau mendengarkan, menghargai dan memperhatikan mereka selama PKL.
Dengan demikian, peran koordinator PKL/supervisor PKL bukan hanya sekedar memastikan mereka menyelesaikan pekerjaan dan tugas yang diberikan, tetapi juga bagaimana mereka bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga talent dan bakat digital nya bisa keluar. Yang kemudian akan menjadikan mereka sebagai digital talent yang siap dengan segenap dinamika di industri ini.
Untuk dapat menjalankan tugas tersebut, maka kemampuan yang perlu dimiliki oleh koordinator/supervisor PKL bukan hanya sekedar kemampuan teknis digital tetapi juga kemampuan untuk membimbing, mengevaluasi, mengapresiasi, memberikan arahan dan meyakinkan siswa PKL agar mereka dapat melakukan tugas dengan sepenuh hati. Kemampuan memimpin dan komunikasi juga menjadi penting agar pesan-pesan penting dapat disampaikan dengan tepat sekaligus mampu memotivasi siswa ketika sedang mengalami kejenuhan dalam menjalankan tugas di tempat PKL.
Disinilah program pelatihan yang sesuai bagi calon koordinator/supervisor PKL perlu diberikan agar mereka siap dengan setiap dinamika yang dihadapi ketika menghadapi siswa PKL.
Rahasia Melatih Calon Koordinator/Supervisor PKL
Apakah semua orang bisa mengikuti program ini?
Untuk bisa mendapatkan koordinator/supervisor yang tepat maka sebelum melakukan pelatihan perlu dilakukan asesment supaya biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan tidak sia-sia. Kenapa hal ini penting?
Karena tidak semua orang bisa menjadi koordinator/supervisor PKL. Dibutuhkan beberapa prasyarat agar seseorang dapat menjalankan peran ini dengan baik. Beberapa prasyarat yang dibutuhkan antara lain :
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
- Memiliki kemampuan memimpin
- Memiliki keluwesan berinteraksi dengan remaja
Ketiga hal tersebut menjadi prasyarat awal yang penting selain kemampuan teknis yang nantinya berguna dalam mengarahkan dan membimbing siswa PKL.
Siswa PKL yang notabenenya adalah remaja memiliki karakteristik interaksi yang berbeda dengan kelompok usia lainnya. Mereka memiliki beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan, sehingga memahami mereka akan menjadi modal dasar yang penting. Antara lain :
- Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
- Berada di fase galau tentang masa depan mereka
- Memiliki banyak pertanyaan tentang bagaimana dunia berjalan
- Memiliki banyak ketidakpuasan dengan sekitarnya yang perlu dikelola
Dengan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang remaja, maka akan lebih mudah bagi koordinator/supervisor dalam mengarahkan dan memimpin mereka. Karena mereka tidak akan bisa dipimpin dengan perintah dan otoritas, yang mereka butuhkan adalah teman/kakak yang mau mendengarkan dan menjadi teman diskusi.
Karakteristik unik inilah yang perlu dipahami sehingga masa PKL akan menjadi masa berkesan bagi mereka, bagi perusahaan mereka akan memberikan karya terbaiknya. Gambaran inilah yang akan menjelaskan sepenting apakah peran koordinator/supervisor PKL bagi perusahaan.